Jumat, 18 April 2014

Update Harga Mesin Cuci Samsung Terbaru

Harga mesin cuci Samsung yang akan kami sajikan kali ini adalah harga Samsung terbaru untuk periode April 2014. Tak dapat dipungkiri, bahwa samsung adalah salah satu pabrikan mesin cuci yang sudah cukup terkenal dipasaran. Produk mesin cuci mereka hadir dengan variasi yang beragam, tentunya semua dijamin kualitasnya oleh pihak Samsung. Di pasar Indonesia sendiri berdasarkan hasil pengamatan kami diberbagai situs jual beli online, mesin cuci Samsung ternyata cukup digemari oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan data penjualan mesin cuci situs jual beli online dimana mesin cuci merek Samsung juga masuk dalam produk terlaris hingga April 2014 ini.
Harga Mesin Cuci Samsung
Harga Mesin Cuci Samsung
Di bulan April ini, harga mesin cuci Samsung paling mahal adalah mesin cuci Samsung Front Load yang dibandrol dengan harga Rp. 21.259.000 dan mesin cuci Samsung termurah dari jenis Top Load dibandrol dengan harga Rp. 2.400.000. Berikut ini selengkapnya kami sajikan Update Harga Mesin Cuci Samsung Terbaru 2014:

Harga Mesin Cuci Samsung

  • Mesin Cuci Samsung Full Auto 8.5 KG: Rp. 3.699.000 - Rp. 3.699.000 
  • Mesin Cuci Samsung Front Loading 8.5KG Rp. 6.979.000 - Rp. 9.399.000     
  • Mesin Cuci Samsung Front Loading 9.5KG Rp. 9.149.000 - Rp. 9.149.000     
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING 7 KG Rp. 4.639.000 - Rp. 4.999.000     
  • Mesin Cuci Samsung Front Loading 7.5KG Rp. 7.319.000 - Rp. 7.319.000     
  • Mesin Cuci Samsung Full Auto 11KG Rp. 4.699.000 - Rp. 4.699.000 
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING 6.5 KG Rp. 5.119.000 - Rp. 5.119.000     
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING 6 KG Rp. 4.429.000 - Rp. 4.429.000 
  • Mesin Cuci Samsung FULL AUTO 8 KG Rp. 2.799.000 - Rp. 2.799.000     
  • Mesin Cuci Samsung FULL AUTO 9 KG Rp. 3.169.000 - Rp. 3.169.000 
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING 12 KG Rp. 11.299.000 - Rp. 11.299.000     
  • Mesin Cuci Samsung FULL AUTO 9,5 KG Rp. 4.479.000 - Rp. 4.479.000 
  • MESIN CUCI SAMSUNG Mesin Cuci Front Load Rp. 4.355.000 - Rp. 8.731.000 
  • Mesin Cuci Samsung WA 80J Rp. 2.200.000 - Rp. 2.200.000
  • Mesin Cuci Samsung WA 80v4 Rp. 2.200.000 - Rp. 2.200.000
  • Mesin Cuci Samsung WF 8650NHW Front Loading 6.5 Kg Rp. 4.429.000 - Rp. 4.429.000    
  • Mesin Cuci Samsung WA 11F5S3 Full Auto 11 Kg Rp. 4.699.000 - Rp. 4.699.000     
  • Mesin Cuci Samsung WA 95F5S5 Full Auto 9,5 KG Rp. 4.479.000 - Rp. 4.479.000     
  • Mesin Cuci Samsung WF 0702NCE Front Loading 7 Kg Rp. 4.639.000 - Rp. 4.639.000 
  • Mesin Cuci Samsung WA 14F7S5 Full Auto 14 Kg Rp. 7.779.000 - Rp. 7.779.000 
  • Mesin Cuci Samsung WA70V4 Rp. 3.708.000 Rp. 3.708.000
  • Mesin Cuci Samsung WF0702NCE Rp. 6.084.000 - Rp. 6.084.000     
  • Mesin Cuci Samsung WF8590NHW Rp. 5.634.000 - Rp. 5.634.000 
  • Mesin Cuci Samsung Mesin Cuci Top Load Rp. 2.394.000 - Rp. 4.682.000
  • Mesin Cuci Samsung TOP LOAD WASHER WA11F5S3QRY Rp. 3.249.000 - Rp. 3.249.000     
  • Mesin Cuci Samsung TOP LOAD WASHER WA12F5S5QWW Rp. 3.989.000 - Rp. 3.989.000 
  • Mesin Cuci Samsung TOP LOAD WASHER WA16F7S9MTA Rp. 6.259.000 - Rp. 6.259.000 
  • Mesin Cuci Samsung TOP LOAD WASHER WA70V4 Rp. 1.869.000 - Rp. 1.869.000
  • Mesin Cuci Samsung TOP LOAD WASHER WA80V4 Rp. 2.089.000 - Rp. 2.089.000
  • Mesin Cuci Samsung TOP LOAD WASHER WA85F5S3QRY Rp. 2.679.000 - Rp. 2.679.000
  • Mesin Cuci Samsung TOP LOAD WASHER WA90F4 Rp. 2.129.000 - Rp. 2.129.000
  • Mesin Cuci Samsung TOP LOAD WASHER WA95F5S5QWA Rp. 3.239.000 - Rp. 3.239.000 
  • Mesin Cuci Samsung TOP LOAD WASHER WA14F7S5QWW Rp. 5.379.000 - Rp. 5.379.000
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING WASHER WD0854W8Y Rp. 6.499.000 - Rp. 6.499.000 
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING WASHER WF0702 Rp. 3.389.000 - Rp. 3.389.000 
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING WASHER WF650U2BKWQ Rp. 3.699.000 - Rp. 3.699.000
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING WASHER WF752U2BKWQ Rp. 4.459.000 - Rp. 4.459.000
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING WASHER WF856U4SAWQ Rp. 5.799.000 - Rp. 5.799.000
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING WASHER WF8590 Rp. 3.089.000 - Rp. 3.089.000
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING WASHER WF8650NHW Rp. 3.199.000 - Rp. 3.199.000
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING WASHER WF8692NFV Rp. 3.599.000 - Rp. 3.599.000
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING WASHER WF956U4SAGD Rp. 6.289.000 - Rp. 6.289.000
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING WASHER WF1854WPC Rp. 4.829.000 - Rp. 4.829.000
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING 7,5 KG WF 1752WPV Rp. 5.369.000 - Rp. 5.369.000
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING WASHER WF1752WPV Rp. 3.699.000 - Rp. 3.699.000
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING WASHER WF1124XAC Rp. 7.759.000 - Rp. 7.759.000
  • Mesin Cuci Samsung FRONT LOADING WASHER WD1162XVM Rp. 21.259.000 - Rp. 21.259.000.
Harga mesin cuci Samsung yang kami tampilkan diatas adalah data dari pihak toko mesin cuci secara langsung dan akan kami perbaharui setiap hari. Harga mesin cuci samsung tersebut sewaktu-waktu dapat berubah tergantung kebijakan harga dari masing-masing distributor. Agar Anda tidak ketinggalan informasi harga terbaru, pastikan Anda untuk melakukan update harga mesin cuci secara berkala.

Sekian uraian tentang Update Harga Mesin Cuci Samsung Terbaru, semoga bermanfaat.

Mengenal Mesin Cuci Otomatis

Mesin cuci otomatis sekarang ini telah banyak beredar dipasaran. Mesin cuci top loading dan front loading keluaran terbaru telah menggunakan kontrol panel digital, yang terdiri atas rangkaian elektronik. Kelebihan mesin cuci otomatis atau digital ini adalah kita dapat mengatur bagian-bagiannya, misalkan ingin mencuci saja atau hanya untuk mengeringkan. Mesin cuci otomatis menggunakan komponen elektronik yang jauh lebih kompleks dibandingkan mesin cuci semi otomatis. Saat ini, hampir sebagian besar produksi. mesin cuci yang beredar di pasaran adalah mesin cuci otomatis atau bahkan full otomatis. Hampir setiap pabrikan mesin cuci (LG, Sanken, Sanyo, Sharp, Panasonic, Electrolux, dan Polytron) telah melakukan inovasi, mulai dari bentuk, fungsi, kelengkapan perangkatnya, sampai kemudahan pengoperasiannya, dengan tetap memperhatikan kualitas spare part dan usia pakainya (life time),
Mesin Cuci Otomatis
Panel Digital Mesin Cuci Otomatis
Dibandingkan dengan mesin cuci semi otomatis, mesin cuci otomatis lebih efisien karena dapat menghemat waktu saat proses pencucian, pembilasan, dan pengeringan berlangsung. Selain itu, kapasitas cucian lebih banyak, karena kabin yang tersedia cukup luas. Kelemahan mesin cuci otomatis adalah lebih boros dalam mengkonsumsi listrik. Hal ini disebabkan mesin cuci otomatis dilengkapi dengan berbagai perangkat, misalnya saja heater untuk menghasilkan air panas dan dilengkapi pompa air untuk mengalirkan dan membuang air secara otomatis. Harga mesin cuci otomatis pun relatif lebih mahal. Saat mesin cuci bermasalah, biaya pembelian suku cadang dan ongkos servisnya juga lebih mahal.

Cara Kerja Mesin Cuci Otomatis

Kerja mesin dimulai saat listrik terhubung. Setelah kran air terbuka, cucian dan deterjen dimasukkan ke kabin pencuci dan lampu led akan menyala yang disertái bunyi sebagai tanda mesin cuci siap beroperasi. Setelah menekan tombol preset, tentukan lama pencucian, pengeringan, dan pembilasan. Selanjutnya tekan tombol program untuk sistem pencucian, yaitu soft, normal, dan gentle (tergantung tipe mesin cuci), lalu tekan tombol wash (process), rinse, spin; sehingga semua lampu led pada kontrol panel menyala. Proses selanjutnya adalah menentukan ketinggian air (water level) sesuai dengan banyaknya cucian dalam kabin. Tekan tombol [start], hingga terdengar bunyi pengisian air. Selenoid akan terbuka dan air masuk ke kabin berdasarkan ketinggian air yang ditentukan. Setelah kabin terisi oleh air, membran air akan memutus hubungan yang menuju ke selenoid (kran otomatis air), sehingga aliran air terhenti. Tidak lama berselang, IC program akan mengirim arus ke motor penggerak (dinamo) dan saat itulah proses pencucian berlangsung.

Setelah selesai proses pencucian, IC program akan mengirim arus ke selenoid pembuangan air (kran otomatis air) untuk mengeluarkan air cucian. Akan terlihat lampu led pada kontrol panel yang berkedip di posisi wash berpindah ke posisi rinse. Membran air akan memutus arus pada riley ke bagian spin. Selenoid air akan menutup, sehingga air tidak keluar lagi sampai proses pembilasan berlangsung. Setelah itu IC program akan mengirim arus ke motor untuk melakukan pemerasan, mi berlangsung sesaat dan hanya membuang deterjen yang ada pada cucian. Perlu diketahui proses pembilasan berlangsung dua kali. Bila proses pembilasan selesai, langsung memberi pengharum. IC program akan mengirim arus ke selenoid pembuangan air, setelah air habis beberapa detik kemudian IC program akan mengirim arus ke motor untuk pengeringan. Jika proses pengeringan telah selesai, IC kontrol akan memutuskan hubungan arus yang menuju ke selenoid pembuangan air. Proses pencucian dan pengeringan selesai ditandai dengan bunyi ‘bip’ panjang sebagai tanda pencucian selesai.

Sekian uraian tentang Mengenal Mesin Cuci Otomatis, semoga bermanfaat. 

Bagian-bagian Mesin Cuci

Bagian-bagian mesin cuci berbeda-beda untuk tiap merek dan tipe. Namun, secara umum bagian-bagian mesin cuci dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu bagian utama dan bagian mekanik. Berikut ini penjelasan masing-masing bagian mesin cuci tersebut:
Bagian-bagian Mesin Cuci
Bagian-bagian Mesin Cuci
A. Bagian Utama
Bagian-bagian utama dari sebuah mesin cuci, antara lain sebagai berikut:

Kabin
Posisi kabin pada mesin cuci dua kabin (pencucian dan pengeringan) terpisah satu sama lain. Kabin pencucian merupakan tempat berlangsungnya proses pencucian dan pembilasan, sedangkan kabin pengeringan khusus digunakan untuk proses pengeringan. Kabin pencucian memiliki kapasitas terbatas, tergantung ukuran dan kapasitas maksimal mesin cuci. Di dalam kabin mesin cuci terdapat tabung (drum) yang terbuat dari bahan plastik atau logam yang dilapisi dengan cat email agar tidak mudah berkarat. Pada kabin juga terdapat pulsator yang berfungsi memutar cucian dan filter sebagai penyaring air. Tiap kabin mesin cuci dilengkapi dengan penutupnya. Perlu diperhatikan, jangan membuka-tutup penutup kabin ketika mesin sedang bekerja agar proses pencucian berjalan sempurna dan menghindarkan dari hal yang tidak diinginkan. Khusus pada kabin pengering, biasanya dilengkapi dengan dua buah penutup, yaitu penutup dalam dan penutup luar. Selama proses pengeringan, tutup bagian dalam harus terpasang agar pakaian tidak loncat keluar.

Kontrol Panel
Kontrol panel merupakan pusat kontrol mesin cuci yang terdiri dari beberapa tombol operasi. Kontrol panel setiap merek dan tipe mesin cuci berbeda, tetapi pada umumnya memiliki fungsi yang serupa. Terdapat dua jenis kontrol panel mesin cuci, yaitu analog dan digital. Untuk lebih memahami cara pengoperasian dan kegunaan tiap-tiap kontrol panel, sebaiknya Anda membaca manual book yang disertakan. Secara umum fungsi kontrol panel pada mesin cuci sebagai berikut:
  • Tombol (power), berfungsi untuk menghidupkan (on) mesin cuci ketika akan digunakan atau mematikan (off) ketika selesai menggunakannya.
  • Tombol (start), digunakan untuk memulai proses pencucian.
  • Tombol pilihan mencuci (wash selector), bertungsi memilih proses pencucian. Pada tombol ini terdapat beberapa pilihan, seperti soft, normal, dan gentle. Program pilihan mencuci ini bertujuan menghasilkan cucian yang diharapkan dan tidak merusak pakaian. Tombol soft atau lembut digunakan ketika mencuci pakaian yang berbahan lembut, seperti wool atau silk agar tidak merusak pakaian. Tombol normal digunakan ketika mencuci pakaian berbahan tebal dan berat, seperti pakaian dari bahan linen, katun, dan jeans.
  • Tombol waktu pencucian (wash timer), berfungsi mengatur lamanya proses pencucian. Anda bisa mengatur waktu pencucian yang tersedia pada panel. Dengan mengaktifkan tombol ini, mesin cuci akan bekerja secara otomatis sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, sehingga Anda pun bisa melakukan aktivitas lainnya.
  • Tombol penggunaan air (water selector), berfungsi memilih penggunaan air ketika proses pencucian atau pembilasan. Secara otomatis, mesin cuci akan mengatur kebutuhan air untuk proses mencuci atau membilas. Untuk proses pencucian, pilih tombol (wash) atau memilih tombol (spin) untuk melakukan proses pembilasan.
  • Tombol (cycle selector), merupakan tombol pilihan proses pengerjaan, apakah mencuci, membilas, atau mengeringkan. Pada saat melakukan proses pencucian atau pembilasan, pilih tombol (wash) atau (rinse) dan untuk mengeringkan, pilih tombol (drain).
  • Tombol (spin dry selector), berfungsi mengatur lama pengeringan. Biasanya, pilihan waktu pengeringan mulai dari 1 menit sampai 15 menit. Pemilihan waktu pengeringan dapat disesuaikan dengan jumlah dan bahan pakaian yang akan dikeringkan. Untuk mesin cuci dua kabin, setelah proses pencucian dan pembilasan, seluruh pakaian dipindahkan ke kabin pengering. Jangan lupa menutup kabin pengering sebelum melakukan proses pengeringan.
  • Tombol (cycle selector), merupakan tombol pilihan proses pengerjaan, apakah mencuci, membilas, atau mengeringkan. Pada saat melakukan proses pencucian atau pembilasan, pilih tombol (wash) atau (rinse) dan untuk mengeringkan, pilih tombol (drain).
  • Tombol (spin dry selector), berfungsi mengatur lama pengeringan. Biasanya, pilihan waktu pengeringan mulai dari 1 menit sampai 15 menit. Pemilihan waktu pengeringan dapat disesuaikan dengan jumlah dan bahan pakaian yang akan dikeringkan. Untuk mesin cuci dua kabin, setelah proses pencucian dan pembilasan, seluruh pakaian dipindahkan ke kabin pengering. Jangan lupa menutup kabin pengering sebelum melakukan proses pengeringan.
Pipa Saluran Air
Pipa saluran air terdiri atas dua bagian, yaitu pipa saluran air masuk dan pipa saluran pembuangan. Pipa saluran masuk berfungsi memasukkan air ke dalam kabin pada saat proses pencucian. Pada mesin cuci otomatis, saluran ini dilengkapi dengan shut of valve dan selenoid valve. Shut of valve berfungsi memutus aliran air dan pipa masuk (inlet) secara otomatis, sedangkan selenoid valve berfungsi sebagai pengontrol takaran air agar tidak melebihi batas yang diinginkan. Shut of valve akan bekerja secara otomatis dengan cara memutus aliran air, sehingga ketinggian air selalu dalam takaran yang wajar. Sebaliknya, apabila terdapat kebocoran seal, shut of valve akan terus membuka aliran air dari pipa inlet. Pipa saluran pembuangan berfungsi membuang air bekas cucian atau pembilasan. Agar proses pembuangan air bekas cucian berjalan lancar, pipa saluran buang dipasang lebih rendah daripada lubang pembuangan. Pada mesin cuci otomatis, saluran buang (drain) telah dilengkapi dengan pompa sentrifugal, sehingga proses pembuangan air dapat beralan otomatis dan sempurna.

Filter
Filter berfungsi menyaring kotoran yang terbawa air ke dalam kabin pencucian. Apabila filter air rusak, kotoran dan saluran air akan ikut masuk ke dalam kabin. Akibatnya, kualitas cucian menjadi kurang makslmal.

Drawer Dispenser
Pada mesin cuci otomatis biasanya telah dilengkapi dengan drawer dispenser, sebagai tempat penampungan deterjen, pelembut, dan pemutih pakaian. Secara otomatis, mesin cuci akan menakar deterjen yang dibutuhkan. Jika mesin cuci tidak dilengkapi dengan tempat deterjen, bisa langsung dimasukkan pada kabin pencucian. Agar mesin cuci lebih awet, sebaiknya, menggunakan deterjen khusus untuk mesin cuci yang berbentuk cair atau bubuk, sehingga mudah larut di dalam air dengan sedikit busa.

B. Bagian Mekanik
Bagian mekanik dari mesin cuci antara lain sebagai berikut:

Pulsator (Agitator)
Pulsator sering disebut sebagai agitator, terdapat di bagian dasar kabin pencucian yang berfungsi memutar cucian dan air dalam kabin pencuci. Dan dasar kabin pencucian, pulsator dihubungkan ke motor penggerak melalul pulley yang terhubung dengan v-belt. Kecepatan putar pulsator tergantung dari kecepatan motor. Bentuk pulsator berbeda-beda, baik ukuran maupun desainnya, tergantung tipe mesin cucinya. Biasanya, mesin cuci twin tube dan top loading menggunakan pulsator yang berbentuk piringan dan terbuat dan bahan plastik atau logam, tergantung tipe mesin cuci. Namun, pada mesin cuci top loading menggunakan pulsator yang berbentuk menara (dome) dengan posisi vertikal.

Speed Reducer (Gearbox)
Gearbox adalah alat yang menghubungkan motor dengan pulsator. Disebut juga sebagai speed reducer karena alat ini mampu mengurangi kecepatan putar yang diterima dari motor. Kemudian menyalurkan putaran tersebut ke pulsator. Gearbox tersusun atas sejumlah roda yang bergerigi (gear) yang saling berhubungan dan diatur sedemikian rupa. sehingga mampu menghasilkan kecepatan yang diinginkan. Bagi teknisi mesin cuci, istilah gearbox hanya digunakan untuk mesin cuci berkapasitas lebih dan 4 kg. Untuk mesin cuci dengan kapasitas antara 3-4 kg, biasanya para teknisi menyebut gearbox dengan istilah as (metal kis).

Pulley (Sproket)
Pulley atau sprocket terhubung langsung pada gearbox dan motor, berfungsi sebagai penerus putaran dan motor menuju gearbox atau pompa air. Pulley berbentuk celah, memiliki kedalaman tertentu sesuai ketebalan tali kipas. Pulley dirancang sebagai alur tali kipas (v-belt) agar tetap stabil pada jalurnya, tidak lepas atau meloncat keluar, sehingga getaran pada mesin cuci dan kabin pencucian cenderung lebih halus dan stabil.

Tali Kipas (v-belt)
Tali kipas (v-belt) berfungsi menghubungkan dua buah poros yang terpisah cukup jauh dan tidak memungkinkan dihubungkan dengan sistem transmisi roda (gear). Cara kerja v-belt adalah menghubungkan gearbox dengan poros motor, sehingga putaran transmisi gearbox memiliki kecepatan yang sama dengan putaran poros mtor. V-belt diletakkan pada penampang atau alur pulley, terbuat dari bahan karet dan memiliki penampang berbentuk trapesium. Inti (core) dalam karet v-belt dirajut dengan bahan kualitas tinggi agar tidak mudah putus atau sobek ketika membawa tarikan yang besar dari poros putar motor. Diameter v-belt tergantung besarnya diameter pulley poros mesin dan gearbox. Ukuran pulley cukup bervariasi, tergantung dan tipe mesin cuci. Biasanya, pada mesin cuci top loading dan front loading menggunakan v-belt yang berukuran 18 - 22 cm, sedangkan pada mesin cuci twin tube menggunakan v-belt dengan diameter lebih besar, yaltu 25 - 36 cm.

Motor
Hampir semua peralatan rumah tangga (home appliances), seperti pompa air, vacum cleaner, AC, dan mesin cuci menggunakan motor listrik sebagai tenaga penggerak utama. Motor penggerak bekerja dengan mengubah energi listrik yang masuk menjadi energy kinetik. Kerja motor terjadi ketika kutub magnet rotor dan stator yang sekutub saling mendekat, sehingga terjadi peristiwa tolak menolak. Sebaliknya, ketika kutub rotor dan stator yang tidak sejenis saling mendekat, akan terjadi tarik menarik. Dan kedua kejadian itu, memungkinkan terjadinya perubahan arus yang mengakibatkan rotor berputar tetap (stabil). Peristiwa ini terjadi secara terus menerus, sehingga putaran rotor dapat mengelilingi stator dengan cepat.

Sekian uraian tentang Bagian-bagian Mesin Cuci. Silahkan baca artikel selanjutnya tentang Mengenal Mesin Cuci Otomatis, semoga bermanfaat.